Memaknai Hujan Deras

Setiap rutinitas harian membawa kejutan, dan baru-baru ini, saya merasakannya di tengah-tengah keseharian saya yang sederhana. Hari itu, saya ditempatkan dalam situasi yang tak terduga ketika harus menunggu jam pulang di tempat kerja. Seiring langit yang semula cerah berubah menjadi kelabu, hujan deras pun turun begitu saja, merubah rencana dan memberi sentuhan tak terduga pada hari saya. Saat pertama-tama saya melihat tetesan air yang bergerak turun dari langit, saya merasa campur aduk antara kekaguman dan kekhawatiran. Tas laptop yang tidak dilengkapi payung, saya memutuskan untuk mencari tempat berlindung di dalam kantor. Sementara saya menunggu hujan reda, saya melihat keluar jendela dan membiarkan alunan hujan menciptakan suasana yang tenang. Meskipun saya sebenarnya sedang menunggu jam pulang, momen ini memberi saya kesempatan untuk merenung. Suara hujan yang menari di atap kantor, berpadu dengan gemericik air di tanah, memberikan ketenangan tak terduga. Sejenak, saya melupakan kegiatan sehari-hari dan membiarkan diri terbawa oleh ritme alam. Dalam refleksi singkat ini, saya menyadari bahwa kehidupan sering kali penuh dengan kejutan dan tidak terduga. Terkadang, kita perlu melambat dan menghargai momen kecil yang memberikan warna pada rutinitas kita. Hujan deras yang tiba-tiba ini mengajarkan saya untuk tidak selalu terpaku pada rencana dan memberikan ruang untuk menghargai keindahan di sekeliling kita.