Ya, memang benar! Air, zat yang biasanya kita kenal sebagai elemen pembawa kehidupan, tiba-tiba berubah menjadi pasukan penyerang yang brutal. Hujan, dengan segala kekacauan dan ketidaknyamanannya, menimbulkan pertanyaan:
Apakah ini semua hanya kebetulan? Atau ada kekuatan jahat di balik tirai air ini?
Awan, dengan wajah polosnya, menyimpan rahasia kelam. Di balik tirai putihnya, mereka diam-diam mengumpulkan air, menampungnya dalam balon-balon raksasa, dan menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan serangan.
Udara, dengan sifatnya yang tak terduga, menjadi kaki tangan awan dalam menyebarkan teror air. Ia membawa pasukan air ini ke seluruh penjuru bumi, tak pandang bulu. Baik di kota metropolitan yang ramai, maupun di desa terpencil yang damai, tak ada yang luput dari serangan air ini.
Hujan, dengan tipuannya yang halus, menjatuhkan air-air mematikan ke bumi. Bagaikan jarum suntik raksasa, hujan menusuk bumi, membasahi rambut, merusak baju, dan menggagalkan rencana piknik kita.
Kenapa air hujan tidak berwarna merah muda?
Bukankah itu akan lebih estetis dan meriah?
Apakah ada konspirasi global untuk memproduksi payung yang mudah terbalik, sehingga kita selalu basah kuyup saat hujan turun?
Saat kamu sedang terburu-buru, saat kamu memakai baju baru, saat kamu ingin kencan romantis?
Mungkinkah Ada Dalang di Balik Semua Ini?
Mungkinkah pemerintah diam-diam mengendalikan hujan untuk mengendalikan rakyatnya?
Hujan digunakan untuk membuat kita terjebak di dalam rumah, sehingga mereka dapat memanipulasi kita dengan lebih mudah.
Mungkinkah hujan adalah senjata alien untuk menjajah bumi?
Hujan digunakan untuk melemahkan manusia, sehingga mereka dapat mengambil alih planet ini dengan mudah.
Komentar
Posting Komentar