Di penghujung bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, tibalah saatnya untuk saling bermaafan. Tak terkecuali, diri sendiri. Ya, diriku yang selalu berjuang dalam suka dan duka, dalam tawa dan air mata.
Mari sejenak menengok ke belakang, merenungkan perjalanan selama setahun ini. Berapa banyak khilaf yang telah diperbuat? Berapa banyak janji yang terlupakan? Berapa banyak waktu yang terbuang sia-sia?
Mungkin banyak di antara kita yang merasa kecewa dengan diri sendiri. Merasa belum mencapai target yang diinginkan. Merasa belum menjadi versi terbaik diri. Rasa kecewa itu wajar, tapi jangan sampai berlarut-larut.
Saatnya untuk memaafkan diri sendiri. Memaafkan atas segala kekurangan dan kelemahan. Memaafkan atas semua kesalahan dan kekeliruan. Memaafkan diri karena belum menjadi versi terbaik.
Memaafkan diri sendiri bukan berarti melupakan. Jadikan semua pengalaman sebagai pelajaran berharga untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Lebih sabar, lebih ikhlas, lebih tawakal, dan lebih dekat dengan Allah SWT.
Di hari yang fitri ini, mari kita jadikan diri sebagai lembaran baru yang suci. Bersihkan hati dari segala noda dan kotoran. Tanamkan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.
Mari sambut Hari Raya Idul Fitri 1445H dengan penuh suka cita dan semangat. Jadikan momen ini sebagai awal baru untuk melangkah ke arah yang lebih positif.
Menjadi pribadi yang lebih baik adalah proses yang berkelanjutan. Jangan mudah menyerah dan teruslah berusaha untuk menjadi pribadi yang terbaik.
Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita selama Ramadhan dan senantiasa memberikan kita kekuatan untuk istiqomah di jalan kebaikan.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H! Mohon maaf lahir dan batin.
Komentar
Posting Komentar