Yogyakarta, kota budaya, penuh pesona dan kenangan.
Keraton megah berdiri kokoh, saksi bisu sejarah,
Menyimpan kisah raja-raja, penuh kejayaan dan kemegahan.
Candi-candi kuno menjulang tinggi, menyapa langit biru,
Menceritakan legenda dan misteri masa lampau.
Prambanan nan anggun, ukiran relief yang penuh makna,
Borobudur suci, stupa Buddha yang memancarkan kedamaian.
Malioboro, jalan kenangan penuh nostalgia,
Penuh hiruk pikuk dan tawa, di bawah sinar mentari.
Pedagang kaki lima menjajakan dagangan,
Aroma gudeg menggoda, memanjakan lidah insan.
Seniman jalanan melukis di trotoar, menuangkan mimpi dan harapan,
Musik angklung mengalun merdu, menemani langkah kaki di sore yang sendu.
Yogyakarta, kota pelajar penuh semangat dan ilmu,
Universitas ternama mencetak generasi baru.
Pemuda-pemudi berprestasi, penuh cita-cita,
Membangun bangsa dengan tekad dan karya.
Alam Yogyakarta begitu indah dan memesona,
Gunung Merapi menjulang gagah, puncaknya diselimuti awan.
Pantai Parangtritis, ombaknya berdebur menyapa pantai,
Menawarkan panorama yang tak terlupakan.
Yogyakarta, kota istimewa penuh keramahan dan cinta,
Masyarakatnya ramah, selalu terbuka dengan senyum dan sapa.
Tradisi dan budaya masih terjaga, diwariskan dari generasi ke generasi,
Membuat hati terpaku, dan tak ingin beranjak dari kota ini.
Yogyakarta, simfoni budaya penuh warna dan melodi,
Menyentuh jiwa dan membangkitkan inspirasi.
Kota yang tak terlupakan, di hati setiap insan,
Yogyakarta, selalu di hati, selamanya terkenang.
Lebih dari sekadar kota wisata, Yogyakarta adalah perwujudan budaya dan sejarah. Setiap sudutnya menyimpan cerita, setiap langkah kaki meninggalkan jejak. Di sini, modernitas berpadu dengan tradisi, menciptakan harmoni yang unik dan memesona.
Komentar
Posting Komentar